EEALITANUSANTARA.COM
Padang- Pembentukan kampung Keluarga Berkualitas (KB) merupakan ikon dari program kependudukan yang harus didukung bersama sebagai upaya terwujudnya pembangunan keluarga yang lebih berkualitas di setiap kelurahan yang ada di Kota Padang.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekda Yosefriawan saat membuka acara pertemuan dan pembentukan Pokja KB tingkat Kota Padang, di salah satu hotel, Rabu (6/11/2024).
Pj Sekda Yosefriawan mengatakan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga, telah menjadi program prioritas nasional.
"Untuk percepatan capaian cakupan dan kualitas program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga melalui program kampung keluarga berkualitas, perlu dibentuk kelompok kerja Kampung Keluarga Berkualitas di tingkat Kota Padang, sehingga kampung keluarga berkualitas dapat dirasakan manfaatnya, salah satunya membantu dalam penurunan angka stunting," ungkapnya.
Ia menambahkan, Kota Padang telah memiliki kampung KB yang tersebar di 104 kelurahan, dengan klasifikasi dasar sebanyak 3 kampung KB, berkembang 40 kampung KB, mandiri 11 kampung KB, berkelanjutan 50 kampung KB.
"Pembangunan kampung KB benar-benar berkembang dan maju dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok terkecil yakni keluarga, maka sudah seharusnya dilakukan secara masif oleh lintas sektor dan perangkat daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Eri Sendjaya menyebutkan dengan pembentukan Pokja KB tingkat Kota Padang diharapkan mempercepat capaian cakupan dan kualitas program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga melalui program kampung KB.
"Angka prevelansi stunting Kota Padang 2,53 persen, kita berharap dengan pembentukan pokja KB tingkat Kota Padang dapat membantu dalam penurunan angka stunting, sehingga melahirkan SDM yang unggul," kata dia.
Kepala Bidang KB, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB, Suryani menjelaskan dengan pertemuan ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Padang, agar keberadaan dan fungsi Kampung Keluarga Berkualitas akan lebih terlihat dan kuat di tengah masyakarat.
"Selain itu mengadvokasi dan mengakomodir setiap permasalahan yang ada di Kampung Keluarga Berkualitas di masing masing kelurahan yang ada di Kota Padang dan meningkatkan ketahanan keluarga melalui program 8 fungsi keluarga," harapnya. (MA/Taufik)
Post a Comment