REALITANUSANTARA.COM
PADANG - Universitas Ekasakti (Unes) dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang Gelar Acara Wisuda ke - 59 dan wisuda ke - 68 untuk AAI, Sabtu 26 Oktober 2024 di Auditorium UNP.
Rektor Universitas Ekasakti ( unes) Padang Prof. Sufyarma Marsidin melantik sebanyak 1. 152 widawan/ti, rektor unes menyampaikan, bahwa dari total wisudawan, Fakultas Hukum mencatatkan jumlah tertinggi dengan 322 lulusan untuk jenjang S1 dan 82 lulusan untuk jenjang S2. Selain itu, Fakultas Teknik dan Perencanaan menyumbang 267 lulusan, sedangkan Fakultas Ekonomi meluluskan 164 orang.
Kita do’akan bersama agar Prodi S1 Hukum, Prodi S1 Manajemen, dan Prodi S1 Administrasi Negara dapat meraih akreditasi unggul.
Dalam waktu dekat akan diusulkan pula akreditasi untuk program S2 dan S3 di bidang Ilmu Manajemen dan Ilmu Hukum," Ungkap Rektor Syufiarman
Lebih lanjut ia menjelaskan jumlah mahasiswa Unes saat ini tercatat sebanyak 5.667 orang, sementara Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) memiliki 100 mahasiswa aktif.
Unes juga terus meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya, dengan tujuh dosen telah mencapai gelar profesor dan tujuh lainnya dalam proses pengusulan sebagai calon guru besar.
“Unes memiliki tujuh orang profesor dan sejumlah dosen dengan kualifikasi S2 sebanyak 197 orang serta S3 sebanyak 39 orang,” ucapnya lagi
Selain itu,tahun akademik 2024/2025 ini, Unes kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk meraih beasiswa dari berbagai sumber, di antaranya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang telah diberikan kepada 101 mahasiswa.
Selain itu, beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diberikan kepada 46 mahasiswa, serta beasiswa yayasan yang mencakup diskon 25 hingga 100 persen bagi 654 penerima.
“Beasiswa ini turut didukung oleh para anggota DPR RI periode 2024-2029, seperti Dr. Lisda Hendrajoni dan Alex Indra Lukman,” ujarnya.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, memberikan apresiasi tinggi atas kelulusan para wisudawan dan wisudawati Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang.
Afdalisma mengingatkan bahwa gelar yang diperoleh membawa serta tanggung jawab sebagai seorang intelektual. Kemudian nama mereka (wisudawan) kini bertambah panjang dengan gelar akademik.
“Tetapi di balik gelar itu terdapat tanggung jawab besar sebagai intelektual untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kelulusan ini menandai dimulainya perjalanan baru di dunia profesional. Selama ini, para wisudawan menempuh pendidikan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi dengan status sebagai siswa dan mahasiswa.
“Kini, mereka akan meninggalkan status tersebut dan mulai menapaki dunia karier dengan identitas baru sebagai lulusan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama pendidikan di kampus akan menjadi dasar yang kuat dalam menjalani dunia profesi.
Namun, ia menambahkan bahwa ilmu pengetahuan saja tidak cukup; para wisudawan juga perlu memiliki karakter yang kokoh sebagai modal dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
“Karakter kuat menjadi bekal yang tak kalah penting, yang dicirikan dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai keimanan, ketakwaan, etika, kepribadian, jiwa kepemimpinan, semangat kewirausahaan, serta talenta dan keberagaman global,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yayasan dan civitas akademika Unes.
“Tingkat tertinggi dalam perkuliahan bukan hanya sekedar lulus, tetapi juga menuntut ilmu yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya
“Prosesi wisuda ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen Unes dalam menghadirkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi secara positif bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Post a Comment