REALITANUSANTARA.COM
PADANG - Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (Undang-Undang No 12 tahun 2012). Salah satu tugas dosen dalam menjalankan tugas tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat dalam memberikan solusi teknis praktis terhadap permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat. Salah satu program PkM adalah Program Kemitraan Wilayah (PKW), melalui program ini diharapkan perguruan tinggi bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten atau/ kota.
PKW yang dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Marlina, S.Pd., M.Si didasarkan pada Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Formal, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Konsekuensi dari Permendikbudristek tersebut adalah setiap kabupaten atau kota wajib memiliki Unit Layanan Disabilitas sehingga setiap sekolah harus menjadi sekolah inklusi yang menerima semua anak tanpa terkecuali. Pelayanan di sekolah inklusi membutuhkan guru pembimbing khusus (GPK) yang memiliki kualifikasi akademik sarjana Pendidikan Luar Biasa. Namun, kenyataannya belum semua sekolah memiliki GPK, sehingga guru-guru di sekolah regular mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi, mengasesmen, dan memberikan intervensi pada anak-anak berkebutuhan khusus di sekolahnya. Untuk itu, dilakukan kegiatan PKW berupa pendampingan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan sekolah ramah disabilitas di Kenagarian Malai III Koto, Kec. Sungai Geringging, Kab. Padang Pariaman pada tanggal 1-2 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah dan guru-guru yang mewakili 31 SD di Kec. Sungai Geringging, Kab. Padang Pariaman yang berjumlah 62.
Narasumber kegiatan ini adalah tiga dosen dari Departemen Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang yang memberikan materi sekaligus pendampingan, yaitu Prof. Dr. Marlina, S.Pd., M.Si; Syari Yuliana, S.Pd.,Gr.,M.Pd; dan Endang Sri Handayani, M.Pd. PKW ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 tahun. Jargon dari kegiatan ramah disabilitas ini adalah satu untuk semua, semua untuk satu, semua berdaya.
Tujuan dari kegiatan pada tahun pertama ini diharapkan guru memiliki peningkatan wawasan dan keterampilan tentang Pendidikan inklusi, sekolah ramah disabilitas dan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Produk dari kegiatan pada tahun pertama ini berupa pendataan anak berkebutuhan khusus di SD se kecamatan Sungai Geringging.
Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh peserta. Mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini serta berharap agar ada kegiatan berkelanjutan untuk mendampingi para guru dalam penyelenggaraan Pendidikan inklusi. Salah satu perwakilan guru yaitu ibu Bainar, S.Pd mengucapkan terima kasih karena dengan adanya kegiatan ini para guru mengetahui tentang Pendidikan inklusi, pembelajaran berdiferensiasi dan sekolah ramah disabilitas sehingga mereka akan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan hari ini di sekolah masing – masing. Para guru juga berharap supaya ada GPK di sekolah. Selain itu, mereka juga berharap pihak UNP bias mengirimkan mahasiswa dari departemen PLB untuk melakukan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) di sekolah di Kec. Sungai Geringging. Kesan lain dari salah satu kepala sekolah yaitu bapak Riza Wahyudi juga mengucapkan terima kasih untuk ilmu yang sudah didapatkan selama pelatihan ini sehingga membantu mereka dalam memberikan pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah sehingga bisa meningkatkan kualitas Pendidikan di Kec. Sungai Geringging.
Post a Comment