Ketua DPRD Sumbar Supardi Sebut Kelurahan Kota Panjang Bisa dapat Label Kawasan Industri Ikan

REALITANUSANTARA.COM

PAYAKUMBUH - Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat bisa mendapatkan label sebagai kawasan industri ikan. Ini mengingat potensi produksi ikan di daerah itu sebenarnya sangat besar, sehingga mesti dioptimalkan pembudidayaannya. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat acara penyerahan bantuan benih dan pakan ikan lele kepada tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) 18 Juni lalu di Koto Panjang, Payakumbuh Timur.

Pendistribusian bantuan benih dan pakan ikan lele itu dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar menggunakan dana pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Sumbar, Supardi. 
Supardi mengatakan, ia berharap bantuan benih dan ikan tersebut dapat memicu masyarakat untuk memaksimalkan produksi dan pembudidayaan ikan. 

"Saya juga berharap kegiatan produksi ikan bisa menjadi salah satu ujung tombak perekonomian keluarga," katanya, Rabu (26/6/2024).

Ia mengatakan, potensi ikan di Koto Panjang ini sangat besar. Bahkan kualitas ikannya tak kalah dari daerah yang sudah ternama sebagai sentra produksi ikan. 

"Potensi ini tak boleh disia-siakan. Koto Panjang bisa saja menerima label sebagai kelurahan industri ikan," ujar Supardi. 

Bukan hanya untuk Koto Panjang, Supardi mengatakan untuk mengoptimalkan produksi dan budidaya perikanan di Sumbar maka harus ada blueprint perencanaan dan pelaksanaannya. 

"Hal ini dikarenakan produksi dan budidaya tersebut tak cukup hanya dilaksakan dalam satu periode pemerintahan," paparnya. 

semangat Pokdakan dan anggota dalam meningkatkan produksi ikan lele. 

"Terutama sekali semoga bantuan ini bisa membantu peningkatan ekonomi anggota Pokdakan," ujar Supardi. 

Ia berharap usaha perikanan masyarakat ini bisa menjadi ujung tombak 

Sementara itu, Lurah Koto Panjang Titi Fanny Gusti mengatakan memang upaya mandiri telah dipupuk Pokdakan di Koto Panjang, bahkan dalam membentuk kolam mereka melaksanakan swadaya. Mereka juga selalu berupaya untuk tak selalu berharap pada bantuan pemerintah, melainkan mengupayakan sendiri. 

"Namun bagaimana pun bantuan yang diberikan DKP dengan dana pokir pak Supardi sangat berarti bagi Pokdakan. Apalagi Pokdakan-pokdakan ini memang memiliki rencana pengembangan lanjutan," katanya. 

Nantinya pokdakan-pokdakan ini akan menjadikan produksi ikan lele yang bukan hanya sebatas pengembangan benih saja, namun juga menjual ikan lele ke berbagai daerah. 

Selain itu, juga akan dikembangkan produksi ikan asap yang akan memberdayakan para ibu-ibu Koto Panjang. 

Mewakili masyarakat, lurah koto panjang mengucapkan terima kasih pada Supardi dan DKP yang telah menyerahkan bantuan pada tiga Pokdakan di Koto Panjang. 

"Pokdakan dan masyarakat sangat terbantu dengan bantuan ini," ujarnya.(**)

Labels:

Post a Comment

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.