REALITANUSANTARA.COM
PADANG -- Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd secara resmi buka Diskusi Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan di Ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Unes, Sabtu (3/2) kemarin.
Koordinator Dosen Pengampu mata kuliah Kewirausahaan Sunreni, S.E, MM mengatakan narasumber memberikan bukan sekedar teori saja, tetapi nanti belajar langsung dengan praktisinya, sudah banyak latihan-latihan dan usaha yang dilakukan. Mudah-mudah sebagai dosen kewirausahaan bisa menciptakan entrepreneur-enterpreneur baru dilingkungan Universitas Ekasakti. Diskusi ini langsung dipandu oleh Dr. Khairani, diikuti sebanyak 19 orang dosen pengampu mata kuliah kewirausahan
Rektor Unes mengatakan narasumber yang didatangkan ini luar biasa bukan sembarangan, tetapi orang yang selalu menggeluti dunia kewirausahaan, teori sama dengan renang, teori langsung dipraktekan. Di Unes salah satu Program unggulan adalah Kewirausahaan.
Mata Kuliah Kewirausahaan itu ada dasar ada lanjutan harus diambil oleh seluruh mahasiswa Universitas Ekasakti dalam posisi Mata Kuliah Dasar Universitas (MKDU), dibawah Wakil Rektor 1 yaitu Pancasila, Kewarganegaraan, Agama dan Bahasa Indonesia sesuai dengan Undang Undang Perguruan Tinggi No.12 Tahun 2012.
Unes menetapkan juga melalui Rapat Senatnya ada namanya Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) yaitu Mata Kuliah Kewirausahaan 2 SKS, Kewirausahaan Lanjutan 2 SKS, ditambah dengan mata kuliah Bahasa Inggris, seluruh mahasiswa Unes wajib mengambil mata kuliah ini, dalam hal ini koordinatornya adalah Sunreni, S.E, M.M. Disamping hal yang bersifat teoritis perlu adanya bersifat praktis, yang jelas bahwa perlu adanya perubahan prilaku, menurut ahli orang yang bagus itu adalah pakai dasi, mentereng dia tidak mau kotor, sikap mental ini yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Kita harus merubah pradigma, bahwa berwirausaha salah satu alternatif kehidupan, menjadi anggota DPR bisa berwirausaha, jadi mentri bisa berwirausaha, jadi Bupati/Walikota bisa berwirausaha., jadi Pegawai Negeri langsung diberhentikan, Jadi oleh karena itu orang orang yang berwirausaha itu adalah orang yang kreatif dan inovatif macam-macam saja yang dibuatnya, dia tidak memikirkan yang salah, pokoknya dibuat kemudian mau bekerja keras,
Selanjutnya yang kita kerjakan itu yakin dan berdo’a. Do’a yang paling mantap itu adalah pada shallat duha dan harus bisa berkomunikasi, senyum, ramah, dari hasil yang diproleh dikeluarkan 2,5 persen. Kepercayaan atau keyakinan itu dibangun dengan kreatifitas, dan inovatif.
( Humas Unes )
Post a Comment