REALITANUSANTARA.COM
PADANG -- Komandan Batalyon 107 Mahajayasakti Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (Unes-AAI) Padang diserah terimakan dari Pejabat lama Fajar Parlindungan kepada Pejabat baru Yones Eka Putra Waruwu, Senin (13/11) kemarin di Ruang Sidang Rektor Lt.1 Gedung Rektorat Unes.
Komandan Batalyon 107 Mahajayasakti Unes – AAI dilantik oleh Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin M.Pd Serah terima Jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh pejabat lama dan pejabat baru serta Rektor Unes sebagai Ka.Matrik, kemudian dilanjutkan dengan penanggalan dan pemasangan tanda jabatan serta penyerahan tongkat komando kepada pejabat baru Yones Eka Putra Waruwu Periode 2023-2024.
Hadir dalam acara ini H. Wahyu Iramana Putra dari Resimen Mahasiswa Maharuyung Sumatera Barat Mantan Danyon 107 Mahajayasakti Unes-AAI Padang, Alumni Menwa Unes, Waka Matrik (Warek III), dan pejabat lainnya.
Rektor Unes merasa bangga dan bahagia kepada pejabat lama Fajar Parlindungan telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Kepada pejabat yang baru Rektor mengharapkan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dan yakin Yones Eka Putra Waruwu dapat memimpin Menwa Unes dan AAI ini dengan sebaik-baiknya. Resimen Mahasiswa ini adalah suatu proses pendidikan pendahuluan bela negara, maka kepada parta Menwa harus memahami tentang konsep dan wawasan nusantara, konsep tentang ketahanan nasional, maka dikenal dengan istilah trigatra dan lanca gatri
Dalam rangka pendidikan pendahuluan bela negara hendaknya dapat memberikan contoh kepada mahasiswa lainnya dalam bidang disiplin, dalam bidang peningkatan ketahanan nasional khususnya di Unes dan AAI ini. Kemudian Rektor mengharapkan kepada Yones adakan pertemuan pertemuan dengan Menwa serta Senior Menwa yang hadir pada kesempatan ini, agendakan pertemuan-pertemuan rutin satu kali sebulan atau sekali dalam dua bulan.
Untuk menambah wawasan, yang khusus lagi pada tahun 2023 ini adalah tahun politik diharapkan kepada Menwa dapat menjaga ketertiban kampus kita, sehingga proses belajar dan mengajar dapat berjalan dengan baik dan jaga berbagai macam interpensi yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat merusak pancasila dan UUD 1945.
Post a Comment