REALITANUSANTARA.COM
PADANG -- 12 Orang dosen Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti memilih Kenagarian Punggung Kasik dan Kenagarian Sikabu Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman dijadikan objek Pengabdian kepada masyarakat, Selasa lalu diterima Walinagari tersebut.
Pengabdian kepada masyarakat Nagari Punggung Kasik dan Nagari Sikabu dilakukan Dosen Fakultas Pertanian Unes itu, untuk meningkatkan pendapatan petani jagung. Kegiatan itu dilakukan oleh Dr. Nita Yessirita, MP, Dr. Ir. Dewirman Prima Putra, Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si, Dr. Ir. Yulfi Desi, M.P, Ir. Yurnalis, M.P, Ir. Gusriati, M.Si, Meriati, M.P, Wawan Sumarno, SP, M.Si, Eddwina Aidila Fitria, STP, M.Si, Rera Aga Salihat, SSi, M.Si dan Alin Deri, SP, M.Si
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri Kelompok tani Rimbo Mutuih Ketua Syofian Effendi dan Anggota, Kelompok Tani Rawang Ketua Syahrial dan Anggota dari Nagari Punggung Kasik, Kelompok Tani Sakato I Ketua Rizal Effendi dan Anggota, Kelompok Tani Mekarsari I Ketua Ibkardoni dan Anggotra dari Nagari Sikabu.
Dekan Fakultas Pertanian Unes Dr. Ir. Nita Yessirita, MP mengatakan tema yang diusung dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah “masalah jagung dipandang dari pendekatan Hulu sampai Hilir”. Dasar mengambil komoditi jagung ini karena penting di bidang pangan dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat petani.
Nagari Punggung Kasik dan Nagari Sikabu luas tanah pertaniannya lebih kurang 200 hektar, tanaman padi yang terluas . Materi yang diberikan oleh Dekan Fakultas Pertanian itu disesuaikan dengan program studi yang ada di Fakultasnya, yaitu Agroteknologi, Teknologi Hasil Pertanian, Agribisnis,
Penyuluhan yang diberikan mulai budidaya jagung, pemberantasan hama dan penyakit, pemupukan, penanganan pasca panen sampai pada pengolahan hasil sisa jagung menjadi pakan ternak.
Walinagari Punggung Kasik Dodi Marten maupun Walinagari Sikabu Jasriman mengucapkan terima kasih kepada Dosen Fakultas Pertanian Unes yang menjadikan daerahnya tempat pengabdian kepada masyarakat, sehingga pendapatan petani daerahnya nanti meningkat.
Diharapkan kegiatan ini berkelanjutan, tidak hanya diberikan dalam bentuk penyuluhan, tapi dalam bentuk praktek langsung dilapangan agar masyarakat bisa percaya dengan materi yang diberikan. Kami akan membuat
Perencanaan tahunan bidang pengembangan komoditi pangan seperti jagung akan dikerjasamakan dengan Perguruan Tinggi khususnya dengan Universitas Ekasakti.
Ketua LPPM Unes Dr. Ir. I Ketut Budaraga, M.Si dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu menyampaikan materi upaya meningkatkan nilai tambah petani jagung dengan melakukan kegiatan pengolahan. Pentingnya sifat kemandirian dari petani jagung agar bisa berdikari seperti berdikari dengan bibit jagung, pupuk serta saprodi dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada, tidak tergantung kepada pihak luar.
Kalau petani bisa mendiri otomatis akan bisa meningkatkan pendapatan, untuk mewujudkan ini sangat perlu dilakukan secara berkelompok . Usaha lain untuk meningkatkan nilai tambah dari jagung bisa dilakukan pengolahan mulai buah jagung menjadi tepung jagung, es cream jagung, maupun susu jagung atau olahan lainnya.
Kulit buah jagung bisa dijadikan bahan pengemas dodol atau bahan kerajinan, sedangkan tongkol bisa diolah menjadi bahan bakar atau pakan ternak dan batang jagung bisa pula diolah menjadi silase pakan ternak atau pupuk organik.
Post a Comment