Pimpinan Vll Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia ( BPK RI ) Dr. Hendra Susanto, memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa universitas Andalas padang

REALITANUSANTARA.COM

PADANG -- Pimpinan Vll Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia ( BPK RI ) Dr. Hendra Susanto, memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa universitas Andalas padang  Selasa 21 Maret 2023 di convention Hall Universitas Andalas Padang.

Hendra Susanto mengatakan, pentingnya menguasai ilmu yang tidak di ajarkan di sekolah, ilmu ‘tacit knowledge seperti ilmu pengetahuan yang kita miliki dalam hidup sehari - hari yang kita dapatkan dari pengalaman dan pemahaman dalam setiap individ," ucap Hendra saat memberi kuliah umum dengan tema "TACT KNOWLEDGE DEVELOPING LEADERSHIP AND CAPABILITIES TO ACHIEVE YOUR UL TIMATE GOALS""

Dia menjelaskan ilmu ‘tacit knowledge’ tidak akan ditemukan dalam buku pelajaran dan hanya bisa didapatkan dari  pengalaman, Saya pribadi telah  mengalami atau merasakan langsung ‘tacit knowledge’ tersebut,” katanya

Pada kesempatan ini juga, Hendra bercerita tentang perjuangannya sebelum dilantik sebagai Anggota BPK RI. Anggota BPK kelahiran Lahat, Sumatera Selatan tersebut awalnya justru bercita-cita menjadi ABRI.

Hal itu dilatarbelakangi kondisi keuangan keluarga yang tidak memadai sehingga ia memilih mendaftar sebagai taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) dan diterima sebagai anggota polisi.

Namun, usai dinyatakan lulus, Hendra justru memilih mundur karena tidak sesuai dengan harapan pada awal yang ingin mengabdi sebagai angkatan darat (TNI AD).

Lebih lanjut Hendra mengatakan, adek-adek harus punya mimpi, karena mimpi dan tekad, selalu ingin belajar, menjaga kejujuran, mengembangkan kapasitas dan jaringan menjadi modal utama hingga akhirnya berhasil berada di posisi tertinggi yang kita inginkan," ujarnya

Lanjut lagi dia menyebutkan, kita jangan terfokus pada jurusan  yang kita ambil di waktu kuliah, didunia kerja Pada awalnya saya tidak mengerti apa itu akuntan, laporan keuangan dan sebagainya. Tapi setelah masuk ke BPK, saya jadi paham. Sebetulnya itu adalah ‘tacit knowledge’,” terangnya.

Sebagai pejabat negara yang hampir setiap hari berkecimpung seputar pemeriksaan keuangan, ia mengaku, sama sekali tidak memiliki latar belakang keilmuan tentang akuntansi.Namun, dia mengaku tetap bisa menjalankan amanah yang dipercayakan negara kepadanya. ( Ayu )