MENTAWAI - Dalam rangka mendukung program stunting dan miskin ekstrem, Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (DPKP) Mentawai tahun 2023 bangun Rumah Layak Huni (RLH) dan rehab rumah.
Pembangunan rumah layak huni ini berada di tiga wilayah Kecamatan. Untuk kecamatam Siberut Utara ada di Desa Sikabaluan, Dusun Puran sebanyak 10 unit dan Desa Monganpoula 10 unit.
Kecamatan Siberut Barat di Desa Simalegi sebanyak 40 unit, sedangkan di Kecamatan Sipora Utara, Desa Tuapeijat, Dusun Berkat sebanyak 10 unit yang akan di kerjakan pihak TMMD yang merupakan kerjasama dengan DPKP Mentawai.
Kadis DPKP Mentawai, Zakirman menjelaskan, anggaran pembangunan RLH baru ini per-unitnya sebesar Rp 45 juta dengan rincian Rp 40 juta biaya material dan 5 juta upah tukang dan dana ini langsung kerekening masyarakat.
"Pembangunan RLH tahun 2023 ini sebanyak 70 unit yang berada di tiga wilayah kecamatan dengan anggaran 3 miliar lebih yang di kerjakan secara swadaya" ucap Zakirman di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut di sampaikan Zakirman, untuk progres rehab RLH berada di empat kecamatan yaitu Siberut utara di Desa Srilogui sebanyak 10 unit, Kecamatan Siberut Tengah di Desa Cimpungan 10 unit dan Subbelen 21 unit.
Sementara di Kecamatan Siberut Selatan, Desa Muntei sebanyak 13 unit dan di Kecamatan Pagai Selatan Desa Makalok sebanyak 20 unit dengan anggaran perunitnya sebesar Rp. 20 juta
"Total rehab rumah yang berada di empat kecamatan ini sebanyak 74 unit dengan anggaran sebanyak lebih kurang 4 miliar" ujarnya.
Dikatakan, pembangunan RLH baru maupun rehab seluruh rumah tetap di munculkan ornamen ciri khas mentawai
"Jadi seluruh rumah yang di bangun maupun yang di rehab memiliki ornamen ciri khas mentawai salah satunya jaraik yang di tempel di rumah warga" ucap Zakirman.
Untuk di ketahui miskin ekstrem di mentawai tercatat secara keseluruhan itu sebanyak 7587 dan yang masuk dalam data e-RTLH sebanyak 5625 unit.
( ** )
Post a Comment