REALITANUSANTARA.COM
Sumbar - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar), Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menutup pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II T.A 2022 sekaligus melantik sebanyak 233 personel di SPN Polda Sumbar, Rabu (21/12).
Dalam upacara penutupan pendidikan Bintara Polri tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Forkopimda Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Kapolres sejajaran Polda Sumbar, tokoh masyarakat, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono dan Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Suharyono membacakan amanat Kalemdiklat Polri, dimana upacara pada hari ini menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 31 SPN Polda.
"Dengan demikian jumlah anggota polri telah bertambah 10.507 personel Bintara remaja Polri, yang terdiri dari 10.004 polisi laki-laki dan 503 polisi wanita. Dari jumlah tersebut, maka sebanyak 9.407 akan melaksanakan tugas sebagai Bintara Polisi Tugas Umum, 500 Bintara Brimob dan 100 Bintara Polair," ucap Kapolda Sumbar membacakan amanat Kalemdiklat Polri.
Ia mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama5 bulan.
"Waktu pendidikan yang cukup singkat, oleh karena itu terus bekali kemampuan saudara dengan belajar, belajar dan terus belajar. Karena sejatinya hidup itu merupakan pembelajaran yang panjang dan tidak pernah berhenti (life long learning)," ujarnya.
Lanjut Kapolda Sumbar, penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia dengan berbagai tantangannya.
"Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara remaja Polri yang baru saja dilantik," sebutnya.
"Mari kita terus berikan doa dan dukungan agar anak-anak kita dapat menjalan tugas polisi dengan baik, melayani dan melindungi rakyat dengan sepenuh hati, serta mencintai negerinya dengan jiwa raganya," sambungnya.
Hakekat pendidikan dalam membentuk anggota Polri kata Irjen Pol Suharyono, bukan saja memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan pada tugas umum, brigade mobil dan polair semata. Namun lebih dari itu yang utama, dan pertama adalah membentuk anggota Polri yang beriman dan bertakwa kepada tuhannya dan memiliki akhlak yang mulia.
"Karena sesungguhnya pendidikan itu untuk memuliakan manusia, dan sungguh mulia tugas polisi dengan memelihara rasa aman, menjaga kemanusiaan agar manusia menghormati manusia yang lain, dan mewujudkan kepatuhan warga berbagai aturan agar tetap lestari peradaban umat manusia di atas planet bumi ini," ujarnya.
"Mari kita songsong kemuliaan itu dengan mencintai tugas yang diberikan menjadi sebuah kehormatan. Selalu ingin berbuat yang terbaik kepada warga, dan selalu ingin membuat bangga kepada bangsanya," ucap Kapolda menambahkan.
Dengam telah mengucapkan sumpah sebagai anggota Polri, dengan demikian telah melekat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, termasuk konsekuensi bila melakukan pelanggaran dan kejahatan.
"Tidak saja sanksi hukum yang akan diterima, namun juga sanksi disiplin dan kode etik, termasuk sanksi moral," tegasnya.
Para Bintara remaja yang baru saja dilantik ini juga akan ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia dengan berbagai keberagamannya. "Mari kita rawat dan menjadi perekat keberagaman itu. Jaga soliditas dan sinegitas dengan TNI dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta keutuhan NKRI," imbuhnya.
Dalam rangka mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik, Polri menerapkan strategi Quick Wins Presisi dengan tiga strategi untuk memperbaiki hubungan Polri dengan publik melalui optimalisasi kegiatan interaksi pada area publik, optimalisasi manajemen media untuk menjelaskan kinerja, dan zero penyimpangan personel.
Oleh karena itu katanya, salah satu program transformasi Polri Presisi oleh bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. "Adalah mewujudkan SDM Polri yang profesional di era police 4.0. SDM yang siap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan SDM yang siap melayani serta melindungi rakyat dengan sepenuh hati," ungkap Kapolda.
Sebelum mengakhiri amanat ini, Kalemdiklat Polri mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kasepolwan, Kapusdik Brimob, Kapusdik Polair Lemdiklat Polri dan para Ka SPN Polda beserta seluruh staf, Pengasuh, Instruktur, dan tenaga pendidik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Kapolda, pimpinan TNI, Pemerintah Daerah, para tokoh masyarakat serta seluruh pihak yang memberikan dukungan, kerjasama dan kontribusi terbaik bagi terselenggaranya Diktukba Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran 2022.
"Semoga budi baik bapak dan ibu sekalian mendapatkan balasan keberkahan dari ALLAH SWT," pungkasnya.
Usai upacara penutupan, dilanjutkan dengan peragaan tari kolosal oleh Bintara Remaja Polri gelombang II T.A 2022 yang disaksikan oleh tamu undangan serta orang tua dan keluarga dari masing-masing Bintara Polri yang baru dilantik.(*)
Post a Comment