REALITANUSANTARA.COM
PADANG - Di dalam rangkaian kegiatan program "Berkantor di Kecamatan" yang kali ini dipusatkannya di Kecamatan Koto Tangah, Jumat (15/7/2022), Wali Kota Padang Hendri Septa menyerahkan pembayaran honorarium atau dana operasional bagi Imam Masjid, Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) serta Guru TPQ (taman Pendidikan Al-Qur’an) dan TQA (Ta’limul Qur’an Lil Aulad) se-Kecamatan Koto Tangah.
Honorarium untuk triwulan kedua di tahun 2022 tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota didampingi Kabag Kesra Fuji Astomi dan Camat Koto Tangah Darmalis di Masjid Raya Balai Gadang.
Seperti diketahui, dari total honorarium yang diserahkan sebanyak Rp693.600.000 itu, untuk Imam Masjid berjumlah sebanyak 82 orang diserahkan sebesar Rp36.900.000. Sementara bagi 101 orang Guru MDT diserahkan Rp100.200.000 dan Guru TPQ/TQA sebesar Rp556.500.000.
Wali Kota Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersyukur bisa memberikan honorarium yang bersumber dari APBD Kota Padang tersebut.
"Penyerahan dana honorarium ini merupakan satu dari sebelas program unggulan (progul) saya. Mudah-mudahan bermanfaat dan menambah spirit bagi kita semua dalam menjalankan tugas sebagai Imam Masjid, Guru MDT dan TPQ/TQA," imbuh Wako yang didampingi Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Kabag Umum Bobby Firman saat itu.
Lebih lanjut Wako Hendri juga berharap para Imam Masjid, Guru MDT dan TPQ/TQA untuk menyukseskan program keagamaan di Kota Padang.
"Alhamdulillah kita di Kota Padang sudah memiliki program wajib hafal satu juz Alquran (juz amma) bagi pelajar tingkat SD dan SMP. Hal ini merupakan upaya kita menjadikan generasi muda di Kota Padang yang qurani dengan senantiasa membaca, menghafal dan mengamalkan isi kandungan yang ada di dalam kitab suci Alquran. Saya harapkan kita semua dapat mendukung kelancaran program ini," seru pemimpin agamis tersebut.
Dijelaskannya, program hafal satu juz Alquran bagi peserta didik tersebut tidak lain hanyalah demi mencari keberkahan dari Allah SWT. Begitu juga untuk menghindari mereka dari ketidakmampuan membaca dan menghafal Alquran.
"Semoga, dengan senantiasa membaca dan menghafal Alquran, para generasi muda kita akan terbentengi dari berbagai pengaruh negatif. Mulai dari bahaya penyalahgunaan narkoba, LGBT, pergaulan bebas serta kenakalan remaja dan bahaya penggunaan gadget dan lainnya," ujar orang nomor satu di Kota Padang tersebut.
Juga hadir di kesempatan itu Kakan Kemenag Padang Edi Oktafiandy bersama Kepala KUA Kecamatan Koto Tangah Zul Akhyar dan Ketua BKS TPQ/TQA Kecamatan Koto Tangah Tengku Mahyudin, serta Lurah Balai Gadang, Yufrizal Maas dan elemen masyarakat kecamatan setempat.(Dv/Prokopim Pdg)
Post a Comment