Kampus hijau menggambarkan kesejukan dan memberi nuansa indah. Hilangkan kegersangan.

REALITANUSANTARA.COM

Padang -- Kampus hijau menggambarkan kesejukan dan memberi nuansa indah. Hilangkan kegersangan. Kesan kampus kalau asri akan memberikan gambaran kalau layanannya oleh PNSnya juga akan dinilai bagus. Kampus kita ini wajib menciptakan suasana sejuk terutama dalam proses pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kalau nuansa indah maka akan mendatangkan rasa sejuk bagi dua hubungan yakni lingkungan kampus dengan peserta didik.

”Pohon hijau yang kita tanam saat ini adalah prakarsa dari dosen kita di Fakultas Adab yang saat ini telah purna bakti, yakni Dr. Raichul Amar, M.Ag. Beliau memang peduli dengan kampus yang sejuk dengan nuansa hijau. Untuk menghijaukan itu adalah dengan banyaknya pohon pelindung dan layak tumbuh di lingkungan kampus.

Baru-baru ini kita telah melakukan penanaman untuk yang kedua setelah beberapa hari sebelumnya telah dilakukan oleh Guru Besar kita di Program Pasca Sarjana UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Salma, M.Ag yang baru dikukuhkan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Kini yang kedua kita lakukan lagi. Dan saya selaku Direktur PPS UIN sendiri yang di daulat untuk melakukan penanaman pohon pelindung itu.

Pernyataan tersebut dikatakan Direktur PPS UIN IB Padang, Prof. Dr. Firdaus, M.Ag didampingi Kasubbag TU Harbapi Indera, S.Pd, Ketua Prodi Pendidikan Dr. Muhammad Zalnur, M.Ag serta para tenaga pendidik dan kependidikan saat penanaman pohon pelindung di taman hijau Jl. Sudirman Padang, Rabu, (15/6).

Wajah kampus kampus I yang dulu adalah IAIN dan setelah tahun 2017 berubah menjadi UIN beberapa bagian pekarangannya telah di tanami bunga-bunga dan tanam hijau lainnya. Namun itu masih perlu penambahan agar terlihat semakin sejuk dan indah dipandang mata.

Kita juga mendukung program Green City Padang dengan memanfaatkan potensi dan bagian-bagian pekarangan PPS yang belum digarap. “Makanya, gebrakan dan ide-ide yang diberikan oleh pensiunan dosen kita di Fakultas Adab & Humaniora layak kita dukung demi terciptanya lingkungan yang asri”, ungkapnya.

Penanaman pohon pelindung ini juga sebuah bukti bahwa kita peduli dengan lingkungan selain terlihat indah juga menghindari terjadinya tingkat polusi udara, apalagi kampus kita terletak di jalan protokol atau jalan utama. Maka perlulah wajah kampus ini indah sejalan dengan layanan yang akan diberikan kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa yang saat ini serius dengan proses perkuliahan di S,2 dan S,3,’’sambung Prof. Firdaus.

Pada bagian lain Dr. Raichul Amar kepada wartawan mengakui kalau kampus satu dan kampus dua serta kampus tiga, perlu di hijaukan dengan sejumlah pohon pelindung. “Khusus untuk kampus satu yang terletak di jalan utama ini, memang harus dihindarkan dari kesan gersang. Makanya, saya walau sudah purnabakti sebagai PNS di UIN IB Padang, maka kegiatan insya Allah menjadi amal ibadah bagi saya. Dan semua PNS di UIN Padang akan selalu menjaga suasana lingkungan untuk tetap bersih dan asri.

Khusus untuk penanaman pohon pelindung yang dilakukan hari ini, Rabu, (15/6) di pekarangan kampus adalah orang kedua yang melakukannya. Kita akan lanjutkan yang ke-tiga dan ke-empat dari dua guru besar kita seperti Prof. Dr.Makmur Syarif, SH, M.Ag dan Prof. Dr. Asasriwani, MH. Dalam waktu dekan kita lakukan dan akan mengundang dua guru besar kita. Tapi setelah penanaman ini dilakukan saya mengajak untuk selalu mencintai pohon-pohon pelindung kita itu, termasuk bunga-bunga yang telah ada,’’jelasnya.